Wako Erman Buka Seminar Nasional Musda Terpadu ke - 36 Muhammadiyah & Aisyah

Bukittinggi, - Isu LGBT sekarang sudah menjadi tugas kita bersama, pemerintah sendiri saja tidak bisa. Hal tersebut dikatakan Walikota Bukittinggi Erman Safar dalam sambutanya di Seminar Nasional Musda Terpadu ke-36 Muhammadiyah & Aisyah Bukittinggi, dilaksanakan di Istana Bung Hatta, diikuti oleh seluruh guru & karyawan Muhammadiyah juga mahasiswa, Senin (6/3)..

Walikota Bukittinggi Erman Safar menyampaikan, Muhammadiyah dari awal berdiri hingga saat ini masih terus memperhatikan Mutu Pendidikan untuk memajukan bangsa yang bermutu dan kreatif. 

Baca juga: Syarief Alkadrie: Pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas Butuh Dukungan Masyarakat

"Dulu dan sekarang, generasi Muhammadiyah dulu beda dengan generasi Muhammadiyah sekarang, hal ini berdampak dari pesatnya perkembangan dunia digital, " terang Wako Erman.

Diterangkannya, pesan dan amanah dari orang tua, kaum, keluarga 90 persen menjadi acuan hidup generasi muda Muhammadiyah dahulu, sebaliknya sekarang hanya 20 persen saja, sisanya generasi muda sekarang mencari sendiri yaitu teknologi digital.

Baca juga: Sodik Mujahid: Pembangunan Taman Wisata Sejarah Salatiga Butuh DED dan ‘Master Plan’

"Alhasil sekarang Lesbi, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT), Homo jadi trend gaya hidup generasi muda. Nah..! Ini menjadi masalah di Sumatera Barat, kita harus bersama untuk mencari solusinya, " ungkapnya.

Wako menjelaskan, bagi Muhammadiyah dan Aisyiyah. Pemerintah akan menyiapkan APBD untuk pelaksanaan jadi tuan rumah Kongres Nasional Muhammadiyah di Bukittinggi, Erman berharap kepada pengurus untuk menyampaikan pesannya ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Baca juga: Rafli Harap ada Sinergi antar BUMN Pariwisata untuk Ikut Bangun Kawasan Sabang

"Biar sejarah itu berulang, kita hijaukan kembali kota ini dan Sumatra Barat, " tegasnya.

Acara menghadirkan moderator DR. Endri Yenti, M.Ag. dengan Pembicara:

Baca juga: Dalam Rangka Pengembangan Wisata, Wako Erman Sambut Menparekraf

Dr. H. Anwar Anas, MM, M.Ag
'peran PDM dalam memperkuat persyarikatan dan mencerahkan ummat '

Drs. H.Guspardi Gaus, M.BA Dt. Batuah
'orang Minang dan Muhammadiyah, peran dan keberadaannya ditengah masyarakat'

Baca juga: Kementrian PUPR Bangun 500.000 Hektar Irigasi Mulai dari 2020 Sampai Tahun 2024 Salah Satunya di Pessel

Dr. Bachtiar, M.Ag
'Menumbuhkan gairah ber Muhammadiyah dilema dan problematika'

Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia raya dan Mars  oleh seluruh peserta Seminar.

Selanjutnya acara tersebut ditutup dengan sesi diskusi dan tanya Jawab serta foto bersama.(LindaFang).